Petani Panen Uang Dari Bisnis Budidaya Jamur Ini, 1 Juta / Hari Dari Modal 500 Ribu Di Halaman Rumah

 

 


Petani Panen Uang Dari Bisnis Budidaya Jamur Ini, 1 Juta / Hari Dari Modal 500 Ribu Di Halaman Rumah hay lur. Gimana kabar nya buat kalian para pecinta tanaman dan para petani. Kalau dulu judulnya tanaman ini itu. Sekarang kak aggy perjelas saja deh sesuai keinginan kalian. Jadi sudah jelas kan lur sesuai judul yang akan kita bahas adalah jamur. Iya kak aggy juga suka makan jamur. Rasanya enak di sate enak, di bakar enak, di bikin kripik enak, di sayur enak, buat toping mie instan juga enak. Hayo siapa yang suka makan mie. Iya boleh kok tapi jangan ke seringan gak sehat lur. Ini adalah kisah dari petani di sukabumi. Sukabmi itu nama tempat ya lur jangan salah fokus mengira orang suka sama bumi. Tapi emang nama tempat itu sukabumi. Iya dia bernama pak dede latif berusia 32 tahun. Yang sekarang bertani di pertanian jamur tiram. Selama menjalankan usaha budidaya jamur tiram, Dede mengaku sama sekali tidak pernah dibantu dengan program pemerintah. Dengan menggunakan modal pribadi, saat ini Dede sudah mampu mempekerjakan belasan karyawan dan telah bertahan selama hampir 10 tahun. Itu bukti bahwa memang dalam usaha butuh proses lur. Gak instan. 10 tahun loh. Kata pak dede Awalnya dari coba-coba karena penasaran soal budi daya jamur tiram, modal awal itu Rp 500 ribu. Hanya beberapa baglog atau media yang digunakan untuk tempat tumbuhnya jamur. Alhamdulillah terus berkembang sampai sekarang punya 20 ribu baglog Budidaya jamur tiram yang dijalankannya juga tidak selalu berjalan dengan lancar. Dede mengaku pernah mengalami kerugian sampai Rp 30 juta karena kesalahan teknis dan adanya serangan hama. “Sering mengalami kegagalan, pernah rugi sampai Rp 30 juta, kurang lebih 15 ribu baglog. Tapi dia enggak berhenti, gagal bangun lagi belajar dari kesalahan. Alhamdulillah secara materi tercukupi, sudah punya rumah, punya kendaraan, biaya kuliah,” Berkat ketekunannya menjalankan usaha, rata-rata penghasilan yang diperoleh Dede bisa mencapai Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per hari. Jika harganya bagus ketika panen, Dede bahkan bisa meraup cuan sebesar Rp 1 juta dalam sehari. Itu berarti kalau harga lagi bagus bisa untung 30 juta sebulan. “Kalau jamur relatif naik turun, rata-rata Rp 300 ribu-Rp 500 ribu, ketika serdang naik bisa sampai Rp 1 juta dalam sehari. Faktor harga dipengaruhi keluar panennya, harga sih kebanyakan standar ya. Masih pasar lokal, sehari kalau panen raya bisa 30 kilogram sampai 60 kilogram,” Support kami dengan cara klik SUBSCRIBE & SHARE agar video-video dari kami kedepannya lebih berkualitas. Youtube https://youtube.com/c/ATFAStudio https://youtube.com/c/atfaserpihan https://www.youtube.com/channel/UCC9xpRYcCi7RPWTbasizLUQ Web https://atfagrup.com http://atfagrup.blogspot.com SUMBER https://mediatani.co/petani-milenial-ini-petik-cuan-dari-bisnis-jamur-tiram-di-halaman-rumahnya/?fbclid=IwAR3JGd2sfIiQyMVfZR7JzrxsWqpW8xF21xNBI2vxNgN0WpzpzqAUaTi2TuM #bisnis #wirausaha #jamur Sukses Usaha Pengusaha Pembisnis Bisnis Wirausaha Ide Ide Usaha Ide Bisnis Ide Wirausaha Ide Pengusaha Ide Pembisnis Uang Duit Rupiah Untung Modal Lapak Laba Omset jamur jamur tiram tiram sayur petani panen pertanian bertani berkebun pengepul penjual petani jamur panen jamur pertanian jamur bertani jamur berkebun jamur pengepul jamur penjual jamur petani sayur panen sayur pertanian sayur bertani sayur berkebun sayur pengepul sayur penjual sayur petani jamur tiram panen jamur tiram pertanian jamur tiram bertani jamur tiram berkebun jamur tiram pengepul jamur tiram penjual jamur tiram




    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write comments